Bisnis memang harus untung, jika bisnis tidak untung untuk apa melakukan sebuah aktivitas bisnis. Konsep dan pengertian itulah yang seharusnya menjadi salah satu dasar dalam menentukan pilihan bisnis untuk masa kini dan mendatang. Dimana salah satu pilihan bisnis itu adalah Jasa Impor Bali.
Berdasarkan kondisi itulah yang pada akhirnya setiap pelaku bisnis pasti akan mempertimbangkan dimana bisnisnya akan di jalankan. Karena lokasi atau wilayah pada akhirnya juga akan mempengaruhi jalannya bisnis. Mengingat lokasi atau wilayah akan menjadi center point dari bisnis yang di jalankan. Jadi memang dalam menentukan lokasi sebaiknya memang kita harus memperhatikan beberapa hal yang berhubungan dengan kondisi bisnis yang ada di daerah tersebut.
Menyangkut soal pemilihan Bali sebagai cara awal dalam menentukan lokasi bisnis jasa pengiriman import. Memang ada beberapa dasar atau pertimbangan yang pada akhirnya bisa meyakinkan kita bahwa Bali memang menjadi salah satu daerah atau wilayah yang saat ini atau kedepan tetap akan menjadi lokasi favorite dalam menjalankan sebuah bisnis. Setidaknya dari beberapa gambaran berikut kita akan tahu seperti apa kondisi Bali saat ini.
Potensi Ekonomi dan Perkembangan Bisnis di Propinsi Bali
Dengan predikat sebagai salah satu daerah tujuan wisata tidak saja di dalam tapi juga di luar negeri, kita bisa memastikan bahwa memang Bali adalah istimewa. Terlebih jika kita tahu seperti apa kondisi bisnis dan ekonomi yang ada di Bali setidaknya hingga tahun 2023 kemarin.
- Ketika kita melihat satu daerah maka yang paling mudah menjadi ukuran adalah ukuran Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB). Untuk Propinsi Bali PDRB nya sendiri berdasarkan atas Harga Berlaku sudah berada di angka RP68,68 triliun.
- Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di sepanjang tahun 2023 juga cukup tinggi mencapai 6.96 persen sebuah pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi untuk sebuah daerah. Dan peningkatan pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi di bandingkan tahun sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa memang Bali masih menjadi salah satu magnet bisnis yang terbaik di Indonesia.
- Bisa di katakan di tahun 2023 hampir semua sector bisnis yang ada di Bali mengalami pertumbuhan, dari mulai Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 26,95 persen. Kemudian juga bisnis dari Komponen Ekspor Luar Negeri mampu tumbuh sebesar 206,35 persen.
- Yang menariknya adalah ketika kita melihat struktur perekonomian yang ada di Bali hingga tahun 2023 masih di dominasi oleh beberapa sector bisnis seperti Kategori I Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang berkontribusi sebesar 19,54 persen. Sedangkan jika di lihat dari kondisi pengeluarannya, maka untuk propinsi Bali kontribusi terbesar berasal dari Konsumsi Rumah Tangga yaitu 52,58 persen.
Dengan melihat dan membandingkan dengan apa yang terjadi pada daerah lain yang ada di Indonesia, maka tidak salah jika pada akhirnya pengembangan bisnis Jasa Impor Bali bisa di jadikan salah satu pilihan bisnis yang menarik untuk di kembangkan pada saat ini dan kedepan. Mengingat di mata wisatawan internasional sendiri Bali adalah salah satu “surga yang ada di dunia”
Performance Bisnis Perdagangan Import Yang ada di Propinsi Bali
Kenapa di sebut surge, karena tidak saja alamnya, budayanya dan keramahtamahan dari penduduknya saja yang menarik dari Bali. Tetapi potensi ekonomi yang berbasis pada pengembangan bisnis dalam dan luar negeri juga menjadi salah satu keunggulan dari Propinsi yang saat ini tetap menjadi destinasi utama wisatawan yang ada di dalam dan luar negeri. Sekedar memberikan satu gambaran bagaimana Bali memang layak menjadi salah satu pilihan untuk menjalankan bisnis jasa pengiriman import dari luar negeri masuk ke Indonesia melalui Bali. Bisa kita lihat dari beberapa data yang terjadi di sepanjang tahun 2023 :
Nilai Import dari Propinsi Bali Berdasarkan Kawasan Asal Negaranya
Kawasan Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022/2023
Asia ( Asean ) 10.760 ribu US$ 4.093 ribu US$ 10.217 ribu US$
Asia ( Non Asean ) 36.568 ribu US$ 12.679ribu US$ 26.498 ribu US$
Afrika 23 ribu US$ 32 ribu US$ 28 ribu US$
Australia & Oceania 6.714 ribu US$ 4.309 ribu US$ 7.554 ribu US$
Amerika 20.091 ribu US$ 9.641 ribu US$ 25.147 ribu US$
Eropa 9.734 ribu US$ 5.160 ribu US$ 13.523 ribu US$
Dari pendekatan angka bisnis saja kita sudah bisa melihat bahwa memang Bali masih menjadi daya tarik tersendiri untuk pengembangan bisnis yang dasarnya adalah luar negeri. Terlebih kita bisa juga melihat bahwa dari semua benua sudah ada tinggal bagaimana strategi yang ingin di jalankan dalam mengubah kendala menjadi satu potensi yang menarik untuk sebuah bisnis.
Kenapa disebut kendala, karena yang namanya bisnis import itu sejatinya adalah kita mendatangkan produk ke dalam negeri Indonesia. Padahal di dalam negeri sendiri sejatinya mungkin produk yang bersangkutan sudah ada. Sehingga memang perlu satu kearipan tersendiri ketika kita menjalankan bisnis jasa pengiriman impor yang bisa di sebut Jasa Impor Bali. Memang hingga saat ini beberapa produk masih menjadi komoditas yang perlu di import dari luar negeri. Bukan karena Indonesia tidak memiliki atau produknya memiliki kualitas yang berbeda, tetapi bisnis import itu bukan sekadar bisnis produk tetapi ada beberapa hal yang menjadi salah satu trigger hingga pada akhirnya terjadi bisnis dan perdagangan internasional.
Diantara beberapa jenis produk mendukung atau penolong yang hingga saat ini masih di import dari luar negeri bisa di jelaskan dari 3 jenis produk bahan baku penolong yang sering di impor dari luar ke Indonesia. Ketiga jenis produk ini telah di kelompokan berdasarkan jenis dan kegunaan dari produknya tersebut.
- Jenis produk komoditas yang masuk dalam katagori Barang Konsumen
Jenis produk seperti ini membutuhkan pemrosesan terlebih dahulu sebelum di gunakan oleh konsumen sebagai pengguna akhir. Biasanya produk seperti ini diimpor karena di dalam negeri masih membutuhkannya.
- Jenis produk komoditas yang masuk dalam katagori Barang Modal
Biasanya untuk jenis produk seperti ini adalah produk yang di gunakan dalam proses produksi untuk barang dan jasa. Sehingga produk inipun bisa dijadikan sebagai asset.
- Jenis produk komoditas yang masuk dalam katagori Non Minyak dan Gas
Dari judulnya kita sudah tahu bahwa produk ini tidak termasuk dalam jenis produk minyak dan gas serta turunannya.
Jika kalian memang berkeinginan untuk mengembangan bisnis import dengan fokus pada JASA IMPORT BALI, jangan tunda kesempatan anda. Cobalah menghubungi Halto Cargo. Karena Halto Cargo sebagai layanan jasa ekspor impor, adalah layanan tepat untuk bisnis Anda, segala sesuatunya akan kami pastikan lancar. Anda hanya perlu kunjungi website resminya di https://haltocargo.id/ untuk mengetahui penawaran terbaik dari kami.