Bagi Anda yang sering melakukan
kegiatan ekspor impor, Anda pasti populer dengan jasa undername. Jasa tersebut merupakan jasa yang membantu Anda
melakukan kegiatan ekspor impor dengan mengatasnamakan perusahaan lain.
Adapun nama perusahaan yang
tercantum harus terdaftar pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta
memiliki izin resmi untuk melakukan kegiatan ekspor impor. Adanya jasa tersebut
bisa membuat Anda melakukan kegiatan ekspor impor tanpa harus mencantumkan nama
perusahaan Anda.
Ada beberapa alasan mengapa
perusahaan memakai jasa ekspor impor berbasis undername, yaitu:
●
Perusahaan
kebingungan menghadapi birokrasi ekspor impor yang rumit. Sehingga mereka pun
membutuhkan pihak lain yang lebih paham.
●
Perusahaan
ingin menguji pasar ekspor impor tujuan tanpa harus memakai nama perusahaan
mereka.
●
Ingin
melakukan kegiatan ekspor impor dalam jangka pendek lewat tanpa memakai nama
perusahaan mereka.
Sebelum menggunakan jasa undername, Anda harus tahu dulu
apa saja kelebihan dan kekurangan jasa tersebut. Berikut ini kami tampilkan apa
saja kelebihan dan kekurangan itu.
Kelebihan dan Kekurangan Jasa
Undername
Kelebihan
Jasa Undername
Setidaknya ada empat kelebihan
pada jasa tersebut, yakni:
Lebih Praktis
Anda pasti kerepotan jika harus
melakukan ekspor impor sendiri, apalagi harus melakukannya secara undername.
Semua kerepotan itu akan hilang jika Anda memakai jasa ekspor impor secara
undername.
Mereka akan mengurus semua
kebutuhan ekspor impor undername Anda. Sedangkan Anda hanya tinggal menunggu
hasilnya saja sambil tetap fokus pada bisnis Anda.
Lebih Hemat Biaya
Dalam beberapa kasus ekspor impor,
penggunaan jasa undername dapat
menghemat biaya Anda. Terutama biaya bea cukai dan pajak. Hal ini tidak lepas
dari kemampuan jasa tersebut dalam menghindari biaya berlebih atau tidak perlu.
Mudah Terhubung dengan Pasar Asing
Jasa ekspor impor secara undername
memiliki jaringan yang luas, termasuk pasar asing. Ini tentu bisa membantu Anda
untuk lebih terhubung dengan pasar asing yang Anda tuju. Sehingga Anda pun bisa
melakukan ekspansi dalam ranah ekspor impor dengan mudah.
Kekurangan
Jasa Undername
Setiap kelebihan pasti ada
kekurangan. Hal itu juga berlaku pada jasa
undername. Berikut ini ada beberapa kekurangan jasa ekspor impor secara
undername yang harus Anda pertimbangkan:
Anda Rentan Bergantung pada Pihak Lain
Memakai jasa ekspor impor secara
undername memang memudahkan kita. Namun, dalam jangka panjang hal itu bisa
membuat Anda terlalu bergantung pada mereka.
Ketergantungan itu membuat Anda
tidak bisa mengontrol penuh kegiatan ekspor impor Anda, serta sulit melakukan
antisipasi secara mandiri jika ada yang tidak terduga.
Rentan Mengalami Masalah Hukum
Dalam beberapa kasus, Anda akan
rentan mengalami masalah hukum saat menggunakan jasa undername. Masalah hukum tersebut biasanya berkutat pada
perselisihan dengan pihak ketiga. Masalah ini masih bisa Anda atasi jika jasa
yang Anda gunakan memiliki kontrak dan persyaratan yang jelas kepada Anda dan
pihak lain.
Anda Jadi harus Menyediakan Anggaran Khusus untuk Mereka
Jasa ekspor impor undername memang
bisa membuat Anda terhindar dari biaya pajak dan bea cukai. Namun, bagi Anda
yang masih merintis, penggunaan jasa tersebut akan menguar biasa.
Pasalnya, Anda harus menyediakan
anggaran khusus untuk membayar jasa mereka. Hal ini tentu cukup merepotkan
apalagi jika anggaran Anda masih terbatas.
Itulah beberapa kelebihan dan
kekurangan dari jasa undername.
Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Anda yang ingin memakai jasa
mereka. Selain jasa mereka, Anda juga bisa menggunakan jasa lain jika ingin
mempermudah kegiatan ekspor impor Anda.
Salah satu contohnya adalah jasa kami, Halto Cargo. Kami berpengalaman dalam kegiatan ekspor impor dan punya jaringan luas. Metode pengiriman barang pun beragam dan menjamin barang Anda sampai ke tujuan. Berbagai komoditas ekspor impor bisa kami tangani, mulai dari hasil bumi sampai laptop. Jika tertarik memakai jasa kami, silakan kunjungi situs resmi kami di https://haltocargo.id/ untuk mendapatkan penawaran menarik dari Halto Cargo