Beberapa daerah di Indonesia memproduksi briket karena memiliki fungsi yang
banyak seperti bahan bakar alternatif, menghemat bahan bakar minyak, mengurangi
polusi udara dan yang paling penting dapat mengurangi sampah. Salah satu daerah
penghasil briket yang ekspornya ke luar negeri adalah
Jawa Tengah.
Ekspor Arang Briket dari Indonesia Berdasar Jenisnya
Ada beberapa jenis briket yang ekspornya dari Indonesia. Ada yang terbuat dari arang, batu bara,
gambut, sekam padi, biomassa, dll. Masing-masing menjualnya dengan harga yang
berbeda tergantung tingkat kesulitan dalam proses pembuatan. Agar Anda tahu
perbedaannya, berikut jenis ekspor arang
briket dari Indonesia!
1. Briket Batu Bara
Sesuai namanya, briket ini terbuat dari batu bara dicampur dengan komposisi
lainnya seperti CHONS + Ash. Jenis ini menghasilkan kandungan coal yang lebih
banyak daripada yang lain sehingga tergolong kurang ramah lingkungan.
2. Briket Sekam Padi
Jenis yang kedua adalah briket sekam padi, yaitu briket dengan bahan dasar sisa penggilingan padi.
Dengan komposisi tersebut, tentu briket sekam padi lebih ramah lingkungan dan
tidak mengganggu kesehatan. Namun, karena prosesnya yang lebih rumit jenis ini
masih sedikit yang membuatnya.
3. Briket Arang Tempurung
Kelapa
Nah, jenis selanjutnya adalah briket arang tempurung kelapa yang menjadi
salah satu briket paling banyak melakukan ekspor. Keberadaan pohon
kelapa yang melimpah di Indonesia, membuat para pebisnis memanfaatkannya
menjadi bentuk baru. Sekarang ini sudah banyak pengrajin yang menekuni
pembuatan briket arang tempurung kelapa.
Sebagai eksportir, silakan memilih briket yang berkualitas, memberikan
lebih banyak manfaat dan kemudahan. Semakin unggul kualitas briket semakin
banyak pula negara yang ingin membeli. Apakah Anda tertarik untuk memulai
bisnis ini?
Modal dan Harga Ekspor
Arang Briket dari Indonesia
Meskipun harga briket di pasaran tidak terlalu mahal, namun modal membuat
arang briket membutuhkan biaya cukup besar, lho! modal buka bisnis arang briket
untuk kebutuhan dalam negeri dan juga ekspor berkisar antara Rp100 juta/lebih.
Berikut selengkapnya!
Modal Usaha Arang Briket
Sebagaimana diatas, modal usaha arang briket untuk membeli mesin pembuat
briket, bahan arang briket, packing briket dan lain sebagainya. Modal tersebut
harus siap secara matang agar bisa mengekspor arang briket dengan kualitas
terbaik, jumlah yang banyak dan balik modal.
Harga Ekspor Arang Briket
Untuk harganya sendiri cukup bervarian setiap 1 kg. Di dalam negeri harga
arang briket sekitar Rp10.000 – Rp25.000. Sedangkan harga ekspor arang briket dari Indonesia mencapai Rp25.000 – Rp70.000
atau dua kali lipat lebih mahal. Sangat menjanjikan dan menguntungkan bukan?
Itulah informasi seputar ekspor
arang briket dari Indonesia. Jika Anda sedang membutuhkan jasa logistik
yang tepat untuk mengirim ekspor briket ke berbagai negara, bisa bekerja sama bersama kami Halto Cargo. Mengapa harus memilih kami?
Karena Halto Cargo adalah salah satu jasa logistik yang berpengalaman dan
siap memberikan pelayanan terbaik kepada para eksportir. Melayani konsultasi seputar
ekspor dan impor barang, langsung saja hubungi customer service di https://haltocargo.id/ untuk informasi
lebih lanjut!