Banyak jasa pengiriman barang yang siap membantu Anda untuk mengirimkan barang yang konsumen pesan, baik barang berukuran kecil maupun barang berukuran besar. Salah satu barang berukuran besar yang banyak terkirim adalah furniture. Furniture dengan keunikan dan ciri khas tersendiri semakin banyak mendapat minat oleh konsumen, terlebih lagi konsumen luar negeri.
Cara Pengiriman Furniture yang Aman
Furniture memiliki bentuk dan ukuran yang besar sehingga tidak dapat sembarangan terkirim ke alamat tujuan. Jika secara sembarangan, kemungkinan besar furniture tersebut akan mengalami kerusakan. Lalu, bagaimana cara pengiriman furniture yang aman?
Mempersiapkan Semuanya Secara Matang
Setiap furniture memiliki bentuk, karakter, dan pengemasan yang berbeda-beda. Karena itu, Anda harus mempersiapkan semuanya secara matang demi kelancaran proses pengiriman hingga sampai ke alamat tujuan.
Membuat desain Pengemasan yang Sesuai
Tingkat keamanan pengiriman furniture sangat berpengaruh oleh pembuatan desain kemasan yang sesuai dan pas. Dengan desain seperti ini, tentu menghilangkan ruang kosong di dalam kemasan yang dapat meminimalkan pergerakan furniture selama di perjalanan. Untuk membuat desain pengemasan yang sesuai, Anda dapat memperhatikan beberapa hal, seperti harga barang, jenis finishing, lokasi konsumen, material barang, dan ukuran barang.
Memilih Material yang Sesuai untuk Pengemasan
Selain membuat desain yang sesuai, pemilihan material pengemasan juga harus mendapat perhatian. Anda dapat meminta bantuan pada pihak jasa pengiriman untuk memilih material pengemasan yang sesuai dengan furniture yang akan terkirim. Semakin kukuh dan kuat materialnya, semakin meminimalkan kerusakan yang mungkin terjadi.
Memasang Stiker sebagai Peringatan
Pemasangan stiker peringatan dapat membantu jasa pengiriman barang mengetahui isi kemasan sehingga akan lebih berhati-hati saat melakukan proses pengiriman.
Memisahkan Bagian Furniture
Sebelum masuk ke dalam kemasan, pastikan furniture yang akan Anda kirim dalam keadaan kering dan bersih. Setelah itu, Anda harus memisahkan bagian-bagian yang dapat dilepas dan menyimpannya di tempat yang berbeda dengan tujuan untuk memudahkan pemasangan kembali dan menghindari kehilangan bagian-bagian furniture.
Menggunakan Asuransi
Melakukan pengiriman barang, termasuk furniture, memang memiliki risiko kerusakan. Supaya furniture yang terkirim tidak rusak atau meminimalkan kerusakan, Anda dapat menggunakan asuransi dari jasa pengiriman yang bersangkutan.
Membungkus Setiap Sudut Furniture
Selama proses pengiriman, gesekan atau benturan antara barang yang satu dengan barang yang lain pastilah terjadi. Dan untuk meminimalkan kerusakan akibat gesekan atau benturan tersebut, Anda harus membungkus setiap sudut furniture. Pembungkusan ini dapat menggunakan bubble wrap, dus, atau karton tebal.
Membungkus Bagian Furniture Lain secara Berlapis
Selain setiap sudut, bagian furniture yang lainnya juga harus mendapat bungkus berlapis supaya lebih aman selama di perjalanan. Anda dapat menggunakan bubble wrap atau plastik sebagai pelapis pertama, kemudian menggunakan styrofoam sebagai pelapis selanjutnya.
Selain cara-cara pengiriman furniture di atas, ada satu cara lagi yang tidak kalah penting, yaitu memilih jasa pengiriman barang yang berpengalaman. Tidak hanya itu, juga sesuai kriteria, dan dengan harga terjangkau, seperti Halto Cargo. Kami selalu siap membantu Anda mengirimkan furniture secara all ini, mulai dari port to door, port to port hingga door to door. Jika Anda ingin menggunakan jasa pengiriman kami, silakan kunjungi https://haltocargo.id/ untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.