Di dalam dunia perdagangan internasional, banyak konsumen dunia yang tertarik pada komoditas-komoditas Indonesia, salah satunya adalah kerajinan tangan atau handcraft. Karena keunikan dan ciri khasnya, tingkat permintaan kerajinan tangan Indonesia di kancah internasional sangatlah tinggi. Jika tertarik menjalankan bisnis ekspor kerajinan tangan, Anda harus mengetahui dan memahami cara ekspor kerajinan tangan ke luar negeri sehingga tembus pasar internasional.
7 Cara Ekspor Kerajinan Tangan ke Luar Negeri sehingga Tembus Pasar Internasional
Berikut ini adalah cara ekspor kerajinan tangan ke luar negeri sehingga dapat tembus pasar internasional.
Menggunakan Bahan Dasar Yang Ramah Lingkungan
Sudah menjadi hal umum bahwa kebanyakan negara di luar negeri menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan. Selain tidak akan merusak lingkungan, barang-barang tersebut juga awet, unik, dan memberikan kepuasan tersendiri saat menggunakannya. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus para eksportir untuk membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan dasar yang ramah lingkungan.
Menggunakan Sistem Pembayaran yang Aman
Dalam kegiatan perdagangan, pastilah orang-orang yang memesan barang harus membayar biaya yang sudah sepakat secara bersama. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang merugikan, Anda harus menggunakan sistem pembayaran yang aman. Gunakanlah sistem pembayaran L/C yang berlaku di setiap negara.
Melakukan Pengemasan yang Baik
Pengemasan yang baik dapat memberikan nilai tambah dan menjadi cara ekspor kerajinan tangan ke luar negeri yang aman karena dapat meminimalkan terjadinya kerusakan selama di perjalanan. Anda juga dapat memberikan label barang pecah belah pada kemasan jika memang kerajinan tangan tersebut mudah pecah.
Melakukan Promosi
Promosi menjadi cara yang ampuh untuk memperkenalkan, memasarkan, dan menjual kerajinan tangan Anda. Untuk melakukan promosi, Anda dapat bergabung dalam asosiasi para eksportir atau dalam komunitas-komunitas kerajinan tangan. Selain itu, Anda juga harus gencar melakukan promosi di media-media sosial dan website.
Melengkapi Persyaratan
Saat ingin mengekspor kerajinan tangan ke negara-negara tujuan, Anda harus mengurus dan melengkapi persyaratan administrasinya.
Jika dalam mengurus persyaratan ini mengalami kendala, Anda dapat menghubungi jasa pengiriman Halto Cargo. Jasa pengiriman ini siap membantu Anda mengurus segala sesuatunya secara all in.
Memahami Karakteristik Negara Tujuan
Karakteristik antara negara yang satu dengan negara yang lainnya pastilah berbeda. Sebagai eksportir, Anda tidak dapat menyamaratakan permintaan kerajinan tangan untuk setiap negara.
Karenanya, Anda harus memahami karakteristik negara-negara tujuan ekspor sehingga kerajinan-kerajinan tangan tersebut berhasil menarik minat konsumen dan permintaan terus meningkat.
Selalu Memiliki Stok Barang
Selalu memiliki stok barang tentu sangat membantu Anda sebagai eksportir kerajinan tangan jika sewaktu-waktu ada permintaan dari konsumen yang memesan saat itu juga. Dengan begitu, konsumen tersebut tidak perlu menunggu pengiriman barang terlalu lama.
Komoditas Kerajinan Tangan Indonesia
Ada beberapa komoditas kerajinan tangan Indonesia yang menarik minat konsumen di luar negeri.
Komoditas kerajinan tangan tersebut antara lain batik, kain gringsing dari Bali, gerabah dari Minahasa, kipas kayu cendana dari Bali, pahatan dan ukiran kayu dari Jepara, kerajinan kulit dan perak dari Sidoarjo, tenun rangrang nusa penida dari Bali, tenun sumba dari NTT, tenun ulos dari Sumatera Utara, ukiran kayu asmat dari Papua, serta wayang kulit dari Jawa.
Selain komoditas kerajinan tangan tersebut, masih banyak kerajinan tangan lainnya yang menarik perhatian konsumen luar negeri.
Itulah 7 cara ekspor kerajinan tangan ke luar negeri sehingga dapat tembus pasar internasional. Jika mengalami kendala, Anda dapat berkonsultasi pada kami, jasa pengiriman Halto Cargo. Silakan kunjungi https://haltocargo.id/ untuk informasi lebih lanjut.