Di
tengah banyaknya kemunculan jasa pengiriman, sebagai konsumen tentu harus jeli
dalam memilih. Karena jenis ekspedisi memiliki layanan kargo dan reguler.
Terkadang, dua tipe pengiriman ini cukup membingungkan konsumen. Memang
keduanya terlihat sama, yaitu pihak ketiga untuk mengantar dan mengirim paket.
Jika lebih teliti lagi, kedua jenis pengiriman tersebut memiliki perbedaan yang
mencolok.
Pengguna Jasa Pengiriman
Dilihat
dari sisi pengguna jasa, ekspedisi kargo dan reguler sangat berbeda. Apalagi
jika dilihat dari tujuan konsumen tersebut. Sasaran pengiriman reguler adalah
pebisnis kecil atau konsumen yang hendak mengantar paket dalam porsi terbatas.
Sementara pengguna kargo didominasi oleh pebisnis besar dan mengirim paket
untuk tujuan khusus. Ekspedisi kargo juga biasa bekerja sama dengan vendor.
Tujuannya agar mempermudah proses pengantaran barang.
Tipe Barang
Perbedaan
ekspedisi kargo dan reguler yang mencolok terlihat dari tipe barang. Barang
yang dikirim oleh layanan reguler terdiri dari bagian kecil atau satuan. Sehingga
beratnya cukup ringan. Jenis barang juga cukup terbatas. Sedangkan tipe paket
kargo lebih berat dan memiliki ukuran yang tergolong besar, seperti mesin
industri, furniture, perkakas, sepeda dan alat berat.
Selain
itu, ekspedisi kargo juga mampu memuat baju atau produk fashion dan tekstil, tapi dalam jumlah banyak. Penjual pakaian yang
memesan secara grosiran dari supplier biasa menggunakan kargo.
Syarat Berat Minimal dan Tarif
Kelas
paket reguler memiliki keterbatasan dalam hal berat barang. Pengiriman ini dihitung
tiap satu kilogram. Sehingga konsumen tidak bisa mengirim paket dalam jumlah
banyak sekaligus. Akan tetapi, tidak menerapkan berat minimal pada konsumen.
Biaya yang dikeluarkan konsumen dihitung berdasarkan total berat.
Sedangkan
kargo menerapkan syarat berat minimal paket. Biasanya, pihak ekspedisi menetapkan
berat minimal 10 kilogram dan berlaku untuk kelipatannya. Penetapan tarif juga
berdasarkan berat minimal. Meskipun paket yang ditimbang kurang dari ketentuan,
tetap dikenakan biaya sesuai syarat minimal berat barang.
Pengemasan Barang
Bila
dilihat kembali dengan seksama, pengemasan antara paket reguler dengan kargo
sangat berbeda. Ini karena packing barang berpengaruh saat proses pengiriman. Kemasan
pada jasa reguler cenderung menggunakan media yang tidak rumit, seperti
plastik, kardus, dan bubble wrap.
Sementara jasa kargo membutuhkan kemasan yang aman, seperti papan kayu, penutup
khusus, kardus yang tebal dan besar. karena paket yang dikirim beresiko rusak
saat perjalanan.
Estimasi Pengiriman
Perbedaan
selanjutnya terletak pada waktu pengiriman barang. Kargo terbilang lebih lama
sampai ke tujuan. Ini disebabkan banyak faktor, seperti pengemasan,
pengangkutan dan media yang digunakan. Sehingga membutuhkan waktu paling cepat
3 hari. Sedangkan pakeet reguler bisa sampai dalam satu hari, bahkan di hari
yang sama.
Fasilitas Layanan
Perbedaan
yang cukup signifikan terletak pada fasilitas layanan. Pihak ekspedisi kargo memberikan
layanan tambahan berupa pengemasan dan penanganan khusus. Bahkan menawarkan pengiriman
all in one. Ini memudahkan pengguna yang ingin mengirim atau menerima
barang dari luar negeri. Pengguna tidak perlu repot mengurus dokumen-dokumen
penting. Karena pihak ekspedisi yang akan mengurusnya hingga beres.
Lokasi Kantor Operasional
Keberadaan
kantor operasional banyak dijumpai di kota besar maupun kecil. Bahkan dalam
satu kota saja bisa terdapat beberapa cabang. Tapi, lain halnya dengan
ekspedisi kargo. Layanan pengantaran barang dalam jumlah besar ini hanya ada
sekitar satu atau dua kantor. Sebagian besar keberadaannya hanya bisa ditemui
di kota-kota besar.
Keberadaan Halto Cargo jasa ekspedisi sangat memudahkan proses pengiriman barang ke alamat tujuan. Perbedaan
ekspedisi kargo dan reguler memungkinkan pengantaran paket sesuai dengan
kebutuhan. Silakan berkunjung ke website kami di https://haltocargo.id/ untuk mendapat informasi
tentang layanan kami. Kami melayani pengiriman dari dalam hingga luar negeri
secara all in one.