Pertumbuhan ekspor di wilayah Surabaya dan sekitar Jawa Timur lainnya berpotensi meningkatkan kualitas dan inovasi sehingga ekonomi dalam negeri bisa cepat pulihnya setelah mengalami efek pandemi yang dahsyat.
Tidak ada
komoditas ekspor yang tidak menguntungkan dari Surabaya. Hanya saja mungkin di
beberapa negara tertentu, jenis barang ekspor tertentu tidak bisa masuk ke
dalam negara tersebut. Sebut saja tanaman kratom yang cukup memiliki alasan
mengapa beberapa negara tidak bisa menerima tanaman herbal tersebut dari negara
lain. Dan beberapa barang-barang terlarang seperti narkoba dan benda-benda yang
berhubungan dengan prostitusi atau pornografi.
Surabaya sering mengirim hasil
buminya seperti kopi, teh, dan kerajinan tangan ke negara-negara Asia. Begitu
juga dengan besi, motor, komponen listrik, tekstil dan kendaraan. Vietnam
merupakan salah satu negara di Asia yang banyak mengimpor barang dari Surabaya.
Para eksportir mengirimkan barang ke Vietnam melalui jasa ekspor Surabaya Vietnam.
Ekspor Surabaya yang Terus Meningkat
Nilai komoditi ekspor Surabaya ke Vietnam memang sempat menurun di 2020. Namun, itu berlangsung sebentar saja. Kebijakan lockdown di beberapa negara membuat kran ekspor Surabaya meningkat. Seperti udang vannamei yang melejit naik nilai ekspornya ke Vietnam, Jepang, dan Taiwan akibat kebijakan lockdown di India. Di akhir tahun 2021 saja nilai ekspor Propinsi Jawa Timur dapat naik mencapai 431,4 juta dolar Amerika. Hal ini tentu karena dibantu oleh banyak pihak. Salah satunya penyedia jasa ekspor Surabaya Vietnam dan negara-negara lainnya.
Adanya penyedia jasa ekspor Surabaya Vietnam dan ke beberapa negara lainnya juga turut menyokong suksesnya berbagai jenis ekspor di Surabaya dan sekitarnya. Saat para eksportir di Surabaya memilih penyedia jasa ekspor yang tepat maka sudah selangkah lebih maju dari eksportir lainnya.
Vietnam Tujuan Ekspor Otomotif
Vietnam banyak mengimpor kendaraan
dan barang-barang otomotif dari Surabaya serta beberapa wilayah lainnya di
Indonesia. Tak heran jika banyak pengusaha otomotif sangat mengandalkan jasa
ekspor Surabaya Vietnam untuk mengurus semua pengiriman ke negara tujuan
ekspor tertinggi kedua untuk otomotif ini.
Ada begitu banyak tantangan yang
harus dihadapi para eksportir otomotif. Seperti standar Euro 5 per 1 Januari
2022 dimana kendaraan impor rakit harus menggunakan standar tersebut. Sementara
itu, mobil-mobil dari Indonesia masih berada dalam level Euro 4 sejauh ini. Ketika
tantangan ini berhasil para eksportir lewati bersama bantuan dari pemerintah
maka langkah selanjutnya adalah mereka harus punya standar yang jelas dalam hal
pengiriman dengan menggandeng jasa ekspor Surabaya Vietnam. Semua
pengurusan diserahkan pada jasa ekspor Surabaya
yang kompeten dan terpercaya sehingga nilai kredit mereka juga
naik.
Prosedur Ekspor Barang Dari Indonesia Ke Vietnam
Prosedur yang dilakukan oleh jasa
ekspor Surabaya Vietnam kurang lebih sama dengan yang sering dilakukan
untuk pengiriman ke negara lainnya. Anda perlu menyiapkan PEB (Pemberitahuan
Barang Ekspor) yang berisi data eksportir, data penerima paket, sarana
pengangkut barang, negara tujuan, detil barang seperti jenis barang, volume
barang, kelengkapan dokumen yang menyertai, dan kondisi kontainer yang
dipergunakan. PEB ini selanjutnya akan diserahkan ke pihak Bea Cukai setempat.
Setelah
mendapat persetujuan ekspor dari Bea Cukai, selanjutnya barang yang yang sudah
siap dalam kontainer akan dikirim ke pelabuhan atau bandara. Sesederhana itu
dan Anda tidak perlu repot menyiapkan segalanya karena Halto Cargo jasa ekspor
akan melakukannya untuk Anda. Temukan informasi selengkapnya melalui https://haltocargo.com
dan persiapkan barang Anda untuk penerbangan ke Vietnam.